Senin, 09 Maret 2015

Memahami, faktor kesuksesan dan kegagalan dari Business Process Re-engineering

Dalam dunia bisnis saat ini yang berubah dengan cepat dan berkembang global, terjadi juga perubahan tren. Perusahaan berubah dari pendekatan product centered ke pendekatan orientasi kostumer. Oleh karena itu prioritasnya juga berubah dan perusahaan berusahaa memuaskan kostumer  untuk memberikan nilai yang mereka inginkan. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi  dan memperoleh competitive advantage, kebutuhan untuk mengubah proses yang digunakan muncul.perusahaan harus mengidentifikasi kegiatan apa yang penting, mengakibatkan delay dan inefisiensi. Identifikasi pekerjaan atau area yang bisa direkayasa dapat dilakukan denan bantuan teknologi saat ini. Untuk itu , BPR memberikan kerangka untuk mencapai tujuan organisasi yang memberikan optimisasi keuntungan dan peningkatan produktivitas.



Hubungan Globalisasi dan E-commerce : Studi Kasus Turki

Globalisasi telah menjadi salah satu fenomena paling menonjol di abad ke-20 yang membentuk ekonomu dunia secara dramatis. Proses globalisasi diikuti dengan turunnya hambatan administrasi untuk perdagangan, turunnya biaya transportasi dan komunikasi, fragmentasi proses produksi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang membentuk dasar untuk diversifikasi sumber daya, penciptaan dan pengembangan peluang investasi baru dengan membuka pasar tambahan dan mengakses sumber daya dan bahan baku baru. Telekomunikasi dan jaringan transportasi yang berkembang oleh globalisasi menciptakan cara baru untuk mengakses pasar baru melalui e-commerce. Namun dalam pemahaman luas tentang e-commerce, mempengaruhi pola kerja, struktur industry dan produksi, jauh lebih luas daripada hubungan e-commerce dan globalisasi yang masih samar. Sejalan dengan hal tersebut, studi ini menginvestigasi hubungan antara globalisasi dan e-commerce. Bukti yang disajikan pada studi ini menunjukan bahwa tidak hanya hubungan satu arah tetapi terlihat juga hubungan yang saling menguntungkan. akan tetapi tingkat teknologi dan struktur komunikasi pada suatu negara, membuat perbedaan arah hubungan.

Minggu, 08 Maret 2015

Menyelidiki Praktik Penerapan Sistem ERP : Pengalaman di Hong Kong dan Australia

jurnal ini adalah tugas 2 untuk mata kuliah Management Information System


Ada 3 fase dalam penerapan ERP, yakni pre-implementation, implementation, pasca-implementation. salah satu fase yang paling penting adalah fase pre-implementation dimana pemilihan ERP dilakukan. berikut adalah model konseptual pemilihan ERP :
berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada 10 aktivitas, yang harus dilakukan dalam tahap pemilihan ERP yaitu

  1. Membentuk tim akuisisi fungsional dan mengatur pertemuan reguler
  2. Mengembangkan rencana proyek
  3. Melibatkan orang orang dengan pengetahuan ERP
  4. Mengembangkan kasus bisnis
  5. Menghindari Business process re-engineering
  6. Sesuai kemampuan perusahaan
  7. Merekrut konsultan eksternal
  8. Mempersiapkan daftar lengkap kriteria evaluasi
  9. mengadopsi paket yang sesuai
  10. menggunakan strategi dan cara pengambilan keputusan yang tepat